BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
teknologi dan informasi telah menjadi tuntutan bagi setiap orang baik itu karyawan, pengusaha, mahasiswa dan seluruh elemen lapisan masyarakat agar dapat tetap bertahan di era persaingan global yang begitu ketat. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tersebut yaitu dengan teknologi jaringan internet, namun yang terjadi sekarang media untuk mendapatkannya begitu terbatas dan mahal. Walaupun sebenarnya telah berkembang warnet-warnet (warung internet) yang dapat memfasilitasi orang untuk mendapatkan informasi, namun jumlahnya masih terbatas dan biayanya pun relatif mahal. Padahal setiap orang membutuhkan koneksi internet setiap saat (24jam) untuk dapat mencari informasi baik itu tuntutan pekerjaan maupun tugas kampus.
Sangat disadari bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, social, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisien terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.
B. Pengertian dan Penjelasan TriNet
Pemanfaatan TriNet ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.
C. Tujuan dibangunnya TriNet
Tujuan dari pembuatan TriNet adalah sebagai berikut :
· Menjadikan TriNet sebagai solusi akses internet yang mudah dan murah bagi masyarakat khususnya mahasiswa.
· Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat du lingkungan kita ke internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih dikenal.
· Mengenalkan teknologi informasi kepada remaja dan anak-anak di lingkungan kita, sehingga dapat menambah skill mereka, dengan cara melakukan training, implementasi, dan edukasi pengetahuan dasar computer dan jaringan.
· Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
· Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
BAB II
KONSEP DASAR WARNET
A. Ringkasan Eksekutif
“TRINET” didirikan atas kerjasama beberapa pihak yang memiliki kesamaan tujuan. Dalam konsep bisnis ”TRINET”, warnet harus menjadi tempat multiguna bagi orang yang ingin merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya dan menjajal teknologi digital terbaru. Jadi, selain surfing, browsing, e-mail, dan chatting, diwarnet ini orang juga bisa melakukan cetak foto digital secara langsung, entah itu dari kamera digital atau ponsel.
”TRINET” memiliki 20 PC, penataan dengan model sekat, sehingga untuk setiap pengguna bisa berinternet ria dengan nyaman, tak terganggu dengan yang lain. Untuk prospek pengembangan usaha diadakan pelatihan edukasi gratis seputar dunia IT (Information Technology), sebulan sekali.
B. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan | TRINET |
2. Bidang Usaha | Warung Internet |
3. Jenis Produk / Jasa | Jasa Akses Internet |
4. Alamat Perusahaan | Jl. Pramuka No.24 Kuningan |
5. Nomor Telepon | 0232 874338 |
6. Nomor Fax | 0232 874338 |
7. Alamat E-mail |
C. Bioadata Pemilik
1. Nama | Rachmat Jatnika |
2. Jabatan | Bisnis Owner |
3. Tempat dan Tanggal Lahir | Kuningan, 24 Maret 1990 |
4. Alamat Rumah | Jl. Eyang Hasan Maolani Kuningan |
5. Nomor Telepon | 08976588236 |
7. Alamat E-mail | Mats_riders@yahoo.com |
8. Pendidikan Terakhir | S1 Sarjana Komputer |
BAB III
DESKRIPSI USAHA
A. Konsep Usaha
Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap mahal. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.
Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT (Information Technology) adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting.
B. Perangkat Keras,
Perangkat keras yang digunakan di TriNet Yaitu :
· Perangkat Komputer
· Perangkat Jaringan
· Perangkat Kelistrikan
· Perangkat Tambahan
Ø Perangkat Komputer.
Secara sederhana, perangkat computer adalah komputer yang dipergunakan oleh pengguna dan komputer yang digunakan untuk pencatatan (billing). Dalam prakteknya, sering komputer yang digunakan untuk pencatatan digunakan juga sebagai komputer untuk melayani proses pencetakan (print server) dan penyimpanan berkas (file server), bahkan kadang berfungsi juga sebagai komputer untuk melakukan pelayanan lainnya ( pengetikan, pemindaian, edit foto dst-nya).
Sebuah PC dengan Memory 512MB, Hardisk 120GB, VGA 128MB, Sebuah Layar LCD yang berukuran 15 inci dan CPU dengan intel Pentium 4.
Ø Perangkat Jaringan
Yang digunakan di TriNet adalah dengan menggunakan Switch dan Modem/Router ADSL yang berkualitas.
Ø Perangkat Kelistrikan
Yang digunakan di TriNet yaitu :
ü UPS
ü Stabilizer
ü AC
Ø Perangkat Tambahan
Yang digunakan di TriNet yaitu :
ü Pencetak/Printer
ü Pemindai/Scanner
ü CD/DVD Burner
ü Headset
ü Webcam
C. Perangkat Lunak
Sebagai awal, saya membagi dua kebutuhan perangkat lunak, yaitu untuk di Server dan di Komputer Pengguna. Kemudian dari pembagian tersebut saya susun lagi menjadi beberapa kategori perangkat lunak yaitu:
· Sistem Operasi
· Internet
· Perkantoran
· Multimedia
· Billing System
Secara umum baik komputer server maupun di komputer pengguna bisa terdapat perangkat lunak yang sama. Dengan pertimbangan tertentu, ada perangkat lunak yang cuma berada di server atau di pengguna dan sebaliknya.
Ø Sistem Operasi.
Pilihan untuk sistem operasi adalah:
ü Berbasis Windows
ü Berbasis Linux
Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Windows adalah sistem operasi yang populer dan dikenal oleh banyak orang namun harga dan model lisensinya termasuk mahal dan merepotkan. Belum terhitung kerepotan yang ditimbulkan oleh gangguan Virus dan Malware. Sementara sistem Operasi Linux, walaupun terkenal sebagai sistem operasi yang tangguh, aman dari virus, lisensi yang memberikan kebebasan bagi penggunanya, namun tidak semua pengguna familiar dengan penggunannnya sehingga membutuhkan perhatian dan layanan lebih ke pengguna.
Ø Perangkat Lunak Internet
Perangkat Lunak yang utama tentunya adalah browser . dengan browser-lah sebagian besar aktifitas di internet dilakukan. Pilihan untuk browser adalah:
ü Internet Explorer ( Windows )
ü Mozilla Firefox ( Windows dan Linux )
ü Opera (Windows dan Linux )
ü Google Chrome ( saat ini baru tersedia versi Windows)
ü Apple Safari ( Windows )
Dari berbagi pilihan browser di atas, yang paling populer saat ini di warnet adalah: Mozilla Firefox. Penulis juga menyarankan agar warnet menggunakan Browser ini dan menjadikan browser lain sebagai cadangan. Internet Explorer tidak di sarankan, banyaknya masalah keamanan yang ditimbulkan oleh Internet Explorer membuat banyak warnet lebih memilih browser lain.
Perangkat Lunak berikutnya dalam kategori Internet adalah perangkat lunak Messaging, kegunaan perangkat lunak ini adalah untuk saling bertukar pesan pendek. Layanan yang populer adalah: Yahoo Mesengger (Yahoo IM), MSN, Gtalk.
Ø Perangkat Lunak Perkantoran
Open Office adalah perangkat lunak perkantoran open source yang populer. Tampilan dan fasilitas yang disediakan oleh Open Office cukup lengkap dan dapat di jalankan di sistem operasi Windows dan Linux. Tidak ada perbedaan menjalankan OpenOffice di sistem operasi Windows maupun Linux. Open Office juga mampu membaca berbagai format dokumen yang ada.
Ø Perangkat Lunak Multimedia
ü WinAMP (windows)
ü Windows Media Player (windows)
ü K-Lite Code Pack (windows)
ü Amarok ( Linux )
ü VLC Media Player (linux, windows)
ü Perangkat Lunak Grafis
Perangkat lunak grafis yang diperlukan di warnet adalah perangkat lunak untuk melihat (preview) berkas berkas grafis/foto dan melakukan modifikasi dasar.
Ø Billing System
Billing System adalah Perangkat Lunak yang harus ada di warnet. Tanpa billing system, kita akan kesulitan melakukan pengawasan, analisa dan pencatatan terhadap segala kegiatan yang berlangsung di Warnet.
BAB IV
METODE PELAKSANAAN USAHA
A. Persiapan awal
Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.
Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.
B. Visi, Misi dan Tujuan
· Visi
Menjadi warnet yang multifungsi dan ikut berperan mencerdaskan anak bangsa.
Menjadi warnet yang ramah lingkungan.
· Misi
Menghasilkan konsumen yang berwawasan luas dengan adanya pelatihan gratis yang bermutu tinggi.
· Tujuan
Membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.
C. Tempat (Sewa/Beli)
merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.
D. Perangkat Jaringan
Hub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlah portnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan melalui saluran telepon atau ADSL. Access Point dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukan berhasil atau tidak.
Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.
Untuk anggaran belanja dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dilakukan secara benar dan teliti.
E. Billing
Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing.
Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan dalam melakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begitu dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
A. Produk yang dihasilkan
Produk berupa jasa akses internet dikemas secara user friendly, dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera dengan spesialisasi kebutuhan pasar, dan bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.
B. Strategi Pemasaran
Ø Strategi Pemasaran Pasca Operasional
Strategi pemasaran pasca operasional adalh dengan memberikan pelayanan dan peningkatan mutu serta kualitas layanan kepada pelanggan TriNet. Kita juga mempersiapkan tenaga handal, cepat, dan cekatan dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan TriNet. Sehingga kita dapat menjaga keutuhan dan meningkatkan jumlah pelanggan TriNet.
Ø Strategi Pemasaran Pra Operasional
Strategi pemasaran pra operasional adalah dengan melakukan promosi melalui brosur dan pamphlet di sekitar wilayah yang akan kita gunakan untuk usaha TriNet. Sehingga kita dapat mengurangi resiko biaya yang terlalu besar, baik dalam pembelian alat maupun dalam pemilihan paket bandwidth.
C. Analisis Pesaing
PESAING | KEUNGGULAN | KELEMAHAN |
Fans Net | 1. Merupakan nasional brand 2. Memiliki citra merk yang bagus pada konsumen 3. Untuk segmen kelas menengah atas | 1. Layanan yang kurang ramah |
Mutiara Net | 1. Memiliki beberapa cabang 2. Akses cepat | 1. Ruangan tak bersekat, privacy kurang |
D. Segmen yang Di Tuju
Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar ”TRINET”.
E. Keunggulan TriNet
Kami memiliki keunggulan antara lain
1. Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan
teknis untuk pemasangan Internet dibeberapa Instansi.
2. Kami juga sudah banyak mengerjakan projek-projek yang berhubungan dengan
pengembangan Sistem Informasi
3. Pengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan IT baik yang dilakukan oleh kalangan kami sendiri atau gabungan dengan instansi lain.
BAB VI
MODAL YANG DIBUTUHKAN
A. Biaya Investasi dan Operasional
· Dibawah ini adalah tabel investasi:
No | Item | Qty | unit | Harga | Total |
1 | Sewa Tempat | 1 | tahun | Rp10,000,000.00 | Rp.10,000,000.00 |
2 | Meja Client | 20 | Buah | Rp250,000.00 | Rp5,000,000.00 |
3 | Kursi Client | 20 | Buah | Rp100,000.00 | Rp2,000,000.00 |
4 | Meja Kasir | 1 | Buah | Rp500,000.00 | Rp500,000.00 |
5 | Kursi Kasir | 1 | Buah | Rp100,000.00 | Rp100,000.00 |
6 | PC Client | 20 | unit | Rp4,500,000.00 | Rp90,000,000.00 |
7 | PC Billing | 1 | unit | Rp4,000,000.00 | Rp4,000,000.00 |
8 | Printer Billing | 1 | Buah | Rp1,500,000.00 | Rp1,500,000.00 |
9 | Printer Client | 1 | Buah | Rp1,500,000.00 | Rp1,500,000.00 |
10 | Scanner | 1 | Buah | Rp600,000.00 | Rp600,000.00 |
11 | Modem ADSL | 1 | unit | Rp1,500,000.00 | Rp1,500,000.00 |
12 | Interior | 1 | unit | Rp5,000,000.00 | Rp5,000,000.00 |
13 | Kelistrikan | 1 | unit | Rp4,000,000.00 | Rp4,000,000.00 |
14 | Legal Formal (Ijin,bdn hukum) | 1 | unit | Rp2,000,000.00 | Rp2,000,000.00 |
| | | | Total Investasi | Rp 127.700.000,00 |
Tabel Biaya Investasi
Tabel investasi ini adalah contoh investasi untuk sebuah warnet dengan 20 client + 1 Billing. Kondisinya bisa berbeda untuk setiap daerah, karena itu sesuaikan kuantitas dan kualitas tabel sesuai dengan kondisi yang anda hadapi.
· Untuk tabel biaya operasional, adalah sbb:
No | Item | Qty | unit | Harga | Total |
1 | ISP | 1 | unit | Rp1,750,000.00 | Rp1,750,000.00 |
2 | SDM | 2 | orang | Rp500,000.00 | Rp1,000,000.00 |
3 | PLN | 1 | unit | Rp1,250,000.00 | Rp1,250,000.00 |
4 | Perawatan | 1 | unit | Rp150,000.00 | Rp150,000.00 |
5 | Telepon | 1 | unit | Rp100,000.00 | Rp100,000.00 |
6 | ATK | 1 | unit | Rp200,000.00 | Rp200,000.00 |
7 | Amortisasi | 1 | unit | Rp3,105,250.00 | Rp3,105,250.00 |
8 | Promosi | 1 | unit | Rp200,000.00 | Rp200,000.00 |
| | | | Biaya Operasional | Rp7.755.250,00 |
Tabel Biaya Operasional
Perhatikan tabel di atas, pada baris no. 7 ada biaya Amortisasi. Biaya amortisasi adalah angka yang dihasilkan dari membagi total investasi dengan lama (bulan) pengembalian modal. dalam contoh di atas, amortisasi dihitung dengan membagi Rp 127.700.000,- dengan 12 bulan (masa kontrak 1 tahun) sehingga memunculkan angka Rp 3,105,250/bulan. Biaya Operasional riilnya adalah: Rp 7.755.250 – Rp 3.105.250 = Rp 4.650.000. Artinya, batas paling bawah/minimum penghasilan bulanan warnet tersebut adalah Rp 4.650.000, namun minimum disini berarti masih merugi. Agar tidak merugi, maka batas bawah penghasil perbulannya haruslah minimal di Rp 7.755.250. Jika penghasilan bulanannya di atas angka Rp 7.755.250, barulah warnet tersebut dikatakan meraih keuntungan.
Perhitungan ini sangat penting, sebab akan menentukan nasib warnet anda di akhir masa kontrak. Anda dituntut agar investasi yang telah ditanamkan (minimal) dapat kembali ( BEP/Impas). Jika anda ingin masa kontrak anda diperpanjang atau pun memperbaharui investasi (mis: pengadaan PC baru) maka uang yang digunakan adalah uang simpanan dari amortisasi tersebut di invest ulang.
Investasi telah kita susun, biaya operasional juga telah di perkirakan. Terakhir adalah menentukan harga modal. Harga modal disini, berarti batas dimana harga tersebut belum memiliki keuntungan. Dengan perhitungan yang tepat kita dapat mengetahui harga modal kita, contoh nya sebagai berikut:
· Variabel yang kita miliki adalah:
1 | Total Investasi / Capex | Rp127.700,000.00 |
2 | Biaya Operasional / Opex | Rp7,755,250.00 |
3 | Masa Sewa | 12 |
4 | Hari Operasional / bln | 32 |
5 | Efisiensi | 8 |
6 | Jumlah PC | 20 |
catatan: Hari operasional adalah perkiraan rata-rata hari beroperasi dalam 1 bulan, sedang efisiensi adalah angka dalam jam yang menunjukkan jumlah jam dimana penggunaan PC mencapai 100%. Efisiensi sebuah warnet biasanya berkisar antara 7 hingga 10 jam.
rumus mendapatkan nilai harga modal adalah:
(( Investasi/Masa Sewa )+ Biaya Operasi Riil )/(Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC) = harga modal
Untuk contoh kasus di atas, maka perhitungannya adalah:
((Rp 127.700.000/12)+ Rp 4.650.000)/(32x 8 x 20 ) = Rp 2.980,-
Maka di bulatkan menjadi 3.000/jam.
BAB VII
KESIMPULAN
Warnet sebagai sebuah lahan usaha yang intensif modal dan tenaga, masih terbuka dan menjanjikan keuntungan, apabila direncanakan matang dan didukung dengan pengetahuan dasar yang memadai.
Dalam upaya pewujudkan pola pemanfaatan Warnet dan akses informasi internet yang sehat, maka keputusan terletak ditangan warga, dalam hal ini para kepala rumah tangga. Apakah akan melarang anaknya mengakses Internet atau tidak? Sebab diakui, banyak kriteria yang bersifat pribadi dan spesifik. Pertimbangan lain, jika menyerahkan urusan pengawasan Warnet kepada aparat, tentu akan makin membebani tugas penegakan hukum, sehingga membuka peluang penyalahgunaan kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar