11. A. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang spesifik
dalam menghasilkan perencanaan
strategis sistem informasi :
1. komponen input
input merupakan data
yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
kombinasi prosedur,
logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan
alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis
data
merupakan kumpulan
data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan
software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang
dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
B. Apa saja yang harus
disiapkan oleh vendor dalam mendemonstrasikan perangkat lunak ?
Ø semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan
pelanggan, maksudnya mengungkap kesalahan dari cacat yang menyebabkan program
gagal.
Ø Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu
mulai, maksudnya semua pengujian dapat direncanakan dan dirancang sebelum semua
kode dijalankan.
Ø Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak,
maksudnya dari 80% kesalahan yang ditemukan selama pengujian dapat ditelusuri
sampai 20% dari semua modul program.
Ø Pengujian harus mulai “dari yang kecil” dan berkembang ke
pengujian “yang besar”, Selagi pengujian berlangsung maju, pengujian mengubah
focus dalam usaha menemukan kesalahan pada cluster modul yang terintegrasi dan
akhirnya pada sistem.
Ø Pengujian yang mendalam tidak mungkin karena tidak mungkin
mengeksekusi setiap kombinasi jalur skema pengujian dikarenakan jumlah jalur
permutasi untuk program menengah pun sangat besar.
Ø Untuk menjadi paling efektif, pengujian harus dilakukan oleh
pihak ketiga yang independent
2. Jelaskan tips-tips dalam
mengembangkan visi misi tujuan dan strategi sistem informasi dan berikan
contohnya masing-masing?
VISI- Menerapkan IT yg
kurang dimengerti di dalam suatu organisasi atau perusaahan.
MISI- memperbaiki
efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola Informasi.
-
meningkatkan keefektifan
manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan.
-
memperbaiki daya saing atau
meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara
berbisnis
contoh PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
WARD AND PEPPARD
3. A. Sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud
dengan strategi internal dan strategi sistem informasi ?
-
Strategi internal adalah analisis untuk menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor strategi dari dalam perusahaan maupun organisasi.
- Sistem
Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan
membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal
adalah tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan
secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis
dengan perusahaan lainnya.
B. sebutkan contoh
point-point yang ada dalam balance score card yang berhubungan dengan sistem
informasi ?
Perspektif
Keuangan (finansial)
Perspektif
keuangan tetap menjadi perhatian dalam balanced scorecard karena ukuran
keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat
keputusan dan tindakan ekonomi yang diambil. Tujuan pencapaian kinerja keuangan
yang baik merupakan fokus dari tujuan-tujuan yang ada dalam tiga perspektif
lainnya. Sasaran-sasaran perspektif keuangan dibedakan pada masing-masing tahap
dalam siklus bisnis yang oleh Kaplan dan Norton dibedakan menjadi tiga tahap:
Growth (Berkembang)
Berkembang
merupakan tahap pertama dan tahap awal dari siklus kehidupan bisnis. Pada tahap
ini suatu perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang sama sekali atau peling
tidak memiliki potensi untuk berkembang. Untuk menciptakan potensi ini,
kemungkinan seorang manajer harus terikat komitmen untuk mengembangkan suatu
produk atau jasa baru, membangun dan mengembangkan fasilitas produksi, menambah
kemampuan operasi, mengembangkan sistem, infrastruktur dan jaringan distribusi
yang akan mendukung hubungan global, serta mengasuh dan mengembangkan hubungan
dengan pelanggan. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan mungkin secara aktual
beroperasi dengan cash flow negatif dan tingkat pengembalian atas modal yang
rendah. Investasi yang ditanam untuk kepentingan masa depan sangat memungkinkan
memakai biaya yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana yang mampu
dihasilkan dari basis operasi yang ada sekarang, dengan produk dan jasa dan
konsumen yang masih terbatas. Sasaran keuangan untuk growth stage menekankan
pada pertumbuhan penjualan di dalam pasar baru dari konsumen baru dan atau dari
produk dan jasa baru.
Sustain Stage
(Bertahan).
Bertahan merupakan
tahap kedua yaitu suatu tahap dimana perusahaan masih melakukan investasi dan
reinbestasi dengan mempersyaratkan tingkat pengembalian yang terbaik, Dalam
tahap ini perusahaan berusaha mempertahankan pangsa pasar yang ada dan
mengembankannya apabila mungkin. Investasi yang dilakukan umumnya diarahkan
untuk menghilangkan kemacetan, mengembangkan kapasitas dan meningkatkan
perbaikan operasional secara konsisten. Pada tahap ini
perusahaan tidak lagi bertumpu pada strategi-stratei jangka panjang. Sasaran
keuangan tahap ini lebih diarahkan pada besarnya tingkat pengembalian atas
investasi yang dilakukan.
Harvest (Panen).
Tahap ini
merupakan tahap kematangan (mature), suatu tahap dimana perusahaan melakukan
panen (harvest) terhadap investasi mereka. Perusahaan tidak lagi melakukan
investasi lebih jauh kecuali hanya untuk memelihara dan perbaikan fasilitas,
tidak untuk melakukan eksppansi atau membangun suatu kemampuan baru. Tujuan
utama dalam tahap ini adalah memaksimumkan arus kas yang masuk ke perusahaan.
Sasaran keuangan untuk harvest adalah cash flow maksimum yang mampu
dikembalikan dari investasi dimasa lalu.
Perspektif
Pelanggan.
Pada masa lalu
seringkali perusahaan mengkonsentrasikan diri pada kemampuan internal dan
kurang memperhatikan kebutuhan konsumen. Sekarang strategi perusahaan telah
bergeser fokusnya dari internal ke eksternal. Jika suatu unit bisnis inin
mencapai kinerja keuangan yang superior dalam jangka panjang, mereka harus
menciptakan dan menyajikan suatu produk atau jasa yang bernilai dari biaya
perolehannya. Dan suatu produk akan semakin bernilai apabila kinerjanya semakin
mendekati atau bahkan melebihi dari apa yang diharapkan dan persepsikan
konsumen
4. Sebutkan dan jelaskan
alasan-alasan mengambil solusi bisnis sistem yang baru ?
Rantai Nilai (Value Chain Analysis)
Dalam analisa
ini dilakukan analisa kerangka rantai kegiatan yang menggambarkan keterkaitan
antar satu kegiatan dengan kegiatan yang lain sebagaimana digambarkan
Balanced Scorecard
Balanced
Scorecard (BSC) adalah salah satu model sistem
pengukuran kinerja dengan strategi sebagai titik awal menerjemahkan ke dalam
ukuran kinerjanya. Kaplan dan Norton memberikan kerangka kerja dengan empat
perspektif agar dapat menjabarkan kinerja suatu organisasi dengan baik yang
melingkupi perspektif Finansial, Konsumen, Proses Bisnis dan Tumbuh dan Belajar.
Strategi perusahaan akan diterjemahkan menjadi strategi objektif dengan
KPI-KPI-nya bagi 4 perspektif yang ada.
CSFs (Critical Success Factors)
Analisa CSF
merupakan sebuah metode yang sangat kuat untuk mengkonsentrasikan kunci kebutuhan
informasi yang diperlukan oleh sebuah organisasi, sebuah unit bisnis ataupun seorang
manajer dan ketua jurusan sebagaimana digambarkan pada gambar berikut ini.
5. Jelaskan beberapa persyaratan
utama pada sistem informasi bisnis ?
Komunikasi
Yang
dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran
informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara
elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi
yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
Komersial
(Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem
untuk melakukan
transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran
dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat
barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum
dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung
dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang
dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung
dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang
dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki
nilai yang cukup.
Proses
Bisnis
Setiap
pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan
manfaat
semaksimal
mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal
dengan
memanfaatkan
teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman
barang
menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan
perdagangan
yang dilakukan secara tradisional.
Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan
teknologi informasi dan
internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik,
lebih ekonomis, dan
lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta
spesifikasinya bisa diperiksa
lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan
toko secara fisik, dan
bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan
sistem informasi,
customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data
aktifitas customer direkam
dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku
e-Business, proses
edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang
menyadari manfaat dan
kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional
adalah pembeli dan
penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan
transaksi online karena
pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan
mesin komputer
maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas
atau media transaksi
dengan lancar.
Kolaborasi
Satu
siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain
yang harus
berkolaborasi
untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi
kolaborasi
antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk
menyelesaikan
proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping
online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang
sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk
melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang
terjadi dalam
e-Business.
Komunitas
Dalam
dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk
mengukur
aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup
penting
untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku
maupun
pengguna
dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
6. A. Jelaskan bagaimana menganalisa situasi
bisnis saat ini ?
Analisa Lingkungan Bisnis dan SI/TI Saat Ini
1.
Lingkungan Internal Bisnis
·
Strategi bisnis tidak hanya
tujuan namun juga segala sesuatu yang diharapkan untuk mencapainya, yang terdiri
dari Misi, Visi, Business Drivers, Tujuan (objectives), Key
Performance Indicators.
·
Lingkungan Organisasional Model
organisasional terdiri dari beberapa komponen yang dapat dibentuk dengan
beberapa aspek.
2.
Lingkungan Eksternal terdiri
dari
a.
Pengaruh kebijakan legislatif
dan fiskal, trend industri dan perekonomian, kompetisi dasar industri yang
khusus, strandar industri, praktek dan produk pesaing.
b.
Koalisi Dominan merupakan kunci
pengaruh internal yang merupakan penggerak kekuatan di balik organisasi.
c.
Ketetapan resmi organisasi meliputi
rencana, anggaran, organization chart, definisi pekerjaan, pengukuran
performance dan sistem kontrol
d.
Proses inti (proses kunci
organisasional) adalah proses dan aktifitas di dalam organisasi yang membawa
sumber daya bersama untuk menghasilkan pelayanan
3. Analisa
proses bisnis ke dalam Model Proses Bisnis
Skema model proses
bisnis yang dikembangkan untuk menganalisa proses bisnis dijelaskan seperti
gambar berikut
Model Proses
Bisnis ini kemudian dikembangakan dengan conceptual data model dan physical
data model pada level design dan implementasi selanjutnya.
B. sebutkan dan jelaskan tanggung jawab bidang
divisi atau bagian yang ada di dalam sistem informasi dan jelaskan ?
- IT Support Officer
1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan
IT
2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan hal tersebut.
3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware
& software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner,
hard-drives external, dll
4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet
Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll
5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan
supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan
laporan
department reguler
-
Network Administrator
Tugas dan Tanggung Jawab antara lain :
- Maintain dan perawatan jaringan LAN
- Archive data
- Maintain dan perawatan komputer
- Network Engineer
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2. Maintenance hardware
3. Maintenance database dan file
4. Help Desk
5. Inventory
- IT Programmer
Tanggung Jawab :
1. Ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
2. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat
lunak
3. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harusdiselesaikan
4. Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik
untuk konsumen internal maupun eksternal
5. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan
6. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang
diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun
kecakapan dalam portfolio pruduk IBM
7. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan
8. Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan
dalam perusahaan
-
System Analyst
Tanggung Jawab Utama :
1. Mengumpulkan informasi
untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan
suatu sistem.
2. Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem
pengoperasian.
3. Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat
keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya. Melakukan analisis dan
evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau
terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
4. Mempersiapkan flow
chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang
digunakan.
5. Melakukan riset dan
rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software
6. Memperbaiki berbagai
masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya
akses pengguna dan konfigurasi komponen.
7. Memilih prosedur yang
tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak
mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
8. Mencatat dan
memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi
situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
9. Instal, konfigurasi,
dan upgrade seluruh peralatan komputer, termasuk network card, printer, modem,
mouse dan sebagainya.
10. Mampu
bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin
konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
11. Mencatat
dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
12. Melakukan
riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility,
biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada
13. Menjaga
confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
14. Mendokumentasikan
kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa
yang akan datang.
15. Melakukan
suatu pekerjaan sesuai dengan yang ditugaskan.